|
Apa alas tidur Anda? Tentu saja, jawaban normalnya adalah kasur? Tetapi hanya sedikit orang yang menyadari jika mereka juga sedang beristirahat di atas jutaanDermatophagoides pteronyssinus(tungau debu).
Jadi bagaimana Anda bisa mengurangi risiko dari kutu yang merangkak di tempat tidur Anda? Dan mengapa Anda juga perlu berpikir dua kali sebelum dengan cepat merapikan tempat tidur?
Tungau debu termasuk dalam keluarga laba-laba dan tidak akan pernah memenangkan kontes kecantikan. Mereka jelek, berbahaya, beukuran mikroskopis, memiliki delapan kaki, dan Anda dapat meletakkan 1.000 tungau atau 250.000 butiran tinja mereka dalam setengah sendok teh. Teman tidur yang tidak menarik sama sekali!
Tungau debu menumpuk di karpet, kain, dan mebel. Tapi mereka lebih memilih tempat tidur, bantal, dan selimut yang hangat di mana mereka tinggal bersama dengan sejumlah besar kotoran mereka. Karena makanan mereka terdiri dari sel-sel mati kulit kita, maka mereka menginginkan kita untuk selalu pergi ke tempat tidur. Dan berapa banyak orang yang tahu jika sel-sel kulit mati kita mengakibatkan 80 persen dari seluruh debu rumah?
Sampai disini, Anda mungkin berkata, “Untungnya, ini bukan masalah di rumah kami.” Tapi jangan salah sangka, tungau debu ditemukan di semua rumah, tidak peduli seberapa bersih rumah tersebut. Dan jika Anda berpikir dapat melarikan diri dari makhluk jahat ini dengan pindah ke Antartika, jangan repot-repot, karena makhluk ini juga telah ditemukan di tempat tersebut.
Jadi, apakah tungau debu berbahaya bagi kesehatan kita? Pertama, sungguh bukan hal yang sempurna untuk psikologis jika mengetahui Anda sedang tidur bersama jutaan makhluk ini setiap malam. Tapi tungau debu juga dikaitkan dengan masalah alergi, berair, mata gatal, bersin, hidung tersumbat, eksim, dan asma. Semua ini terkait butiran tinja yang mengandung guanin yang memicu reaksi alergi.
Sebuah laporan oleh badan pengawas lingkungan Amerika Utara mengatakan asma adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum pada anak-anak dan juga masalah serius bagi orang dewasa. Pihak berwenang mengatakan bahwa 80 persen anak-anak penderita asma diketahui positif ketika dites terhadap tungau debu.
Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk membatasi jumlah tungau berbentuk seperti laba-laba ini, terutama jika anggota keluarga menderita asma atau alergi lainnya?
Jangan tidur bersama hewan peliharaan. Serpihan kulit mati hewan peliharaan bukanlah teman Anda. Biarkan Fido atau Felix tidur di daerah yang cukup jauh dari kamar tidur Anda. Jika hal ini menyebabkan masalah psikologis bagi Anda, saya ragu itu akan memengaruhi Fido atau Felix.
Berpikir dua kali sebelum merapikan tempat tidur. Ini bisa menjadi pilihan yang sulit terutama jika Anda seorang yang sangat rapi dan teratur. Seorang teman yang memiliki istri kompulsif pernah mengeluh kepada saya, “Ketika saya bangun tengah malam untuk ke kamar mandi, pada saat saya kembali, istri saya telah merapikan tempat tidur!”
Tungau debu tidak bisa hidup oleh debu saja. Mereka juga membutuhkan cairan. Uap air yang kita berikan sepanjang malam dari pernapasan dan keringat, berjumlah setengah liter per orang per malam! Inilah sebabnya mengapa berat badan kita selalu berkurang di pagi hari. Jadi setidaknya buka penutup kasur ketika Anda bangun, yang membantu mengeringkan kasur sebelum digunakan kembali.
Pada kenyataannya, bahkan merapikan tempat tidur merupakan hal yang sangat berbahaya, karena petugas pembersih tempat tempat tidur diketahui menderita bedmaker’s lung, suatu kondisi alergi.
Saya harus mengakui kolom ini cenderung tidak mempromosikan tidur malam yang baik Bahkan, sejak saya mulai gatal saat menulis artikel ini, saya memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Saya menemukan jika kita mungkin bisa membeli penutup kasur berritsleting yang lembut seperti sutra, dan tungau tidak dapat menembus mereka.
Perusahaan lain telah mengembangkan vakum berteknologi tinggi dengan aksi ganda. Alat ini mampu menghisap tungau, serta menggunakan sinar ultraviolet untuk menembus kasur, karpet, dan perabotan tertutup untuk membunuh tungau debu.
Mungkin Anda berpikir, “Saya perlu menyewa jasa perusahaan pembasmi tungau.” Tapi Dr. Peyton Eggleston, profesor pediatri di Universitas Johns Hopkins, mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Tungau debu akan kembali dalam beberapa minggu.
Ingat pepatah, “Jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, gabung dengan mereka.” Pepatah ini mungkin bijaksana dalam beberapa situasi. Tapi saya lebih memilih pendekatan: Jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, penjarakan mereka dengan penutup. Ini memungkinkan saya untuk tidur lebih nyaman dan berhenti gatal-gatal. (W. Gifford-Jones,M.D / The Epoch Times / feb)
Jadi bagaimana Anda bisa mengurangi risiko dari kutu yang merangkak di tempat tidur Anda? Dan mengapa Anda juga perlu berpikir dua kali sebelum dengan cepat merapikan tempat tidur?
Tungau debu termasuk dalam keluarga laba-laba dan tidak akan pernah memenangkan kontes kecantikan. Mereka jelek, berbahaya, beukuran mikroskopis, memiliki delapan kaki, dan Anda dapat meletakkan 1.000 tungau atau 250.000 butiran tinja mereka dalam setengah sendok teh. Teman tidur yang tidak menarik sama sekali!
Tungau debu menumpuk di karpet, kain, dan mebel. Tapi mereka lebih memilih tempat tidur, bantal, dan selimut yang hangat di mana mereka tinggal bersama dengan sejumlah besar kotoran mereka. Karena makanan mereka terdiri dari sel-sel mati kulit kita, maka mereka menginginkan kita untuk selalu pergi ke tempat tidur. Dan berapa banyak orang yang tahu jika sel-sel kulit mati kita mengakibatkan 80 persen dari seluruh debu rumah?
Sampai disini, Anda mungkin berkata, “Untungnya, ini bukan masalah di rumah kami.” Tapi jangan salah sangka, tungau debu ditemukan di semua rumah, tidak peduli seberapa bersih rumah tersebut. Dan jika Anda berpikir dapat melarikan diri dari makhluk jahat ini dengan pindah ke Antartika, jangan repot-repot, karena makhluk ini juga telah ditemukan di tempat tersebut.
Jadi, apakah tungau debu berbahaya bagi kesehatan kita? Pertama, sungguh bukan hal yang sempurna untuk psikologis jika mengetahui Anda sedang tidur bersama jutaan makhluk ini setiap malam. Tapi tungau debu juga dikaitkan dengan masalah alergi, berair, mata gatal, bersin, hidung tersumbat, eksim, dan asma. Semua ini terkait butiran tinja yang mengandung guanin yang memicu reaksi alergi.
Sebuah laporan oleh badan pengawas lingkungan Amerika Utara mengatakan asma adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum pada anak-anak dan juga masalah serius bagi orang dewasa. Pihak berwenang mengatakan bahwa 80 persen anak-anak penderita asma diketahui positif ketika dites terhadap tungau debu.
Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk membatasi jumlah tungau berbentuk seperti laba-laba ini, terutama jika anggota keluarga menderita asma atau alergi lainnya?
Jangan tidur bersama hewan peliharaan. Serpihan kulit mati hewan peliharaan bukanlah teman Anda. Biarkan Fido atau Felix tidur di daerah yang cukup jauh dari kamar tidur Anda. Jika hal ini menyebabkan masalah psikologis bagi Anda, saya ragu itu akan memengaruhi Fido atau Felix.
Berpikir dua kali sebelum merapikan tempat tidur. Ini bisa menjadi pilihan yang sulit terutama jika Anda seorang yang sangat rapi dan teratur. Seorang teman yang memiliki istri kompulsif pernah mengeluh kepada saya, “Ketika saya bangun tengah malam untuk ke kamar mandi, pada saat saya kembali, istri saya telah merapikan tempat tidur!”
Tungau debu tidak bisa hidup oleh debu saja. Mereka juga membutuhkan cairan. Uap air yang kita berikan sepanjang malam dari pernapasan dan keringat, berjumlah setengah liter per orang per malam! Inilah sebabnya mengapa berat badan kita selalu berkurang di pagi hari. Jadi setidaknya buka penutup kasur ketika Anda bangun, yang membantu mengeringkan kasur sebelum digunakan kembali.
Pada kenyataannya, bahkan merapikan tempat tidur merupakan hal yang sangat berbahaya, karena petugas pembersih tempat tempat tidur diketahui menderita bedmaker’s lung, suatu kondisi alergi.
Saya harus mengakui kolom ini cenderung tidak mempromosikan tidur malam yang baik Bahkan, sejak saya mulai gatal saat menulis artikel ini, saya memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Saya menemukan jika kita mungkin bisa membeli penutup kasur berritsleting yang lembut seperti sutra, dan tungau tidak dapat menembus mereka.
Perusahaan lain telah mengembangkan vakum berteknologi tinggi dengan aksi ganda. Alat ini mampu menghisap tungau, serta menggunakan sinar ultraviolet untuk menembus kasur, karpet, dan perabotan tertutup untuk membunuh tungau debu.
Mungkin Anda berpikir, “Saya perlu menyewa jasa perusahaan pembasmi tungau.” Tapi Dr. Peyton Eggleston, profesor pediatri di Universitas Johns Hopkins, mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Tungau debu akan kembali dalam beberapa minggu.
Ingat pepatah, “Jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, gabung dengan mereka.” Pepatah ini mungkin bijaksana dalam beberapa situasi. Tapi saya lebih memilih pendekatan: Jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, penjarakan mereka dengan penutup. Ini memungkinkan saya untuk tidur lebih nyaman dan berhenti gatal-gatal. (W. Gifford-Jones,M.D / The Epoch Times / feb)
Dr Gifford-Jones adalah seorang jurnalis medis dengan praktek medis swasta di Toronto. Situsnya adalah DocGiff.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar